Kendari,- corongkendari.Com ||| Ketua Asosiasi Rumah Makan, refleksi, bioskop, karaoke, warkop dan pub (Arokap) Sulawesi tenggara, Amran menghimbau kepada anggota Arokap tetap menjunjung tinggi toleransi beragama selama bulan suci ramadhan,ucapnya.
“Salah satu bentuk toleransi yang dimaksud adalah bagi warung makan yang tadinya terbuka atau tempat memasak dilihat semua orang agar ditutup”
Begitu juga kepada teman – teman yang membuka rumah makan dan restoran, warung kopi agar tetap menghargai mereka yang melaksanakan ibadah puasa.
Meski begitu bagi teman – teman resto tidak dilarang buka, tetapi diberikan kelonggaran buka dengan catatan menghargai teman – teman yang sedang puasa.
“Intinya kita menjunjung tinggi keberagaman beragama di Kota Kendari,” jelas Amran yang juga Legal officer Inul Vista, kepada media ini Sabtu (22/02/2025).
Khusus entertainment dan penjual minuman beralkohol pada prinsifnya tutup semua serta karaoke seperti karaoke family eksekutif tutup tiga hari sebelum puasa dan tiga hari setelah hari raya Idul Fitri baru di buka kembali,terangnya
“Itu sudah menjadi kebiasaan lama, itupun juga kita tinggal menunggu kebijakan pemkot, tapi satu hal harus diingat bahwa satu bulan penuh itu entertaimen dan penjual minuman beralkohol tidak dipungut pajak karena tidak ada transaksi, tidak ada pembeli,” paparnya.
Untuk restoran atau rumah makan yang memiliki program buka bersama tidak dilarang selama itu menghargai aturan main dalam wilayah masyarakat.
“Misalnya tidak pergi makan di tempat terbuka itu tdak diperbolehkan. Hal ini menjadi kontrol diri kita dan orang di sekitar kita,” terangnya.
Diakhir penjelasannya Amran mengungkapkan kalau sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh anggota arokap yang hasilnya apapun kebijakan pemerintah yang namanya di awal puasa dan akhir puasa akan didukung,tutupnya.
