Demo Kendari Berjalan Kondusif, Kolaborasi Posko Kesehatan GMBI dan Pengamanan Humanis dari Polda Sultra
Kendari – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh ribuan mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara hari ini berlangsung dalam suasana aman dan kondusif. Aksi dimulai pagi hari dan berjalan tertib hingga sore sekitar pukul 17.00 WITA.
Latar Belakang dan Konteks Lebih Luas
Unjuk rasa di Kendari kali ini menuntut pemotongan 50 persen tunjangan anggota DPRD Sultra selama setahun ke depan, serta penuntasan kasus meninggalnya pengemudi ojek online yang terlindas kendaraan Brimob Polri. Aksi ini juga sebagai wujud solidaritas terhadap driver ojol dan wujud aspirasi atas penegakan keadilan sosial.
Menurut data dari Wikipedia, Kendari sebelumnya sempat menjadi lokasi unjuk rasa mahasiswa dari Universitas Halu Oleo yang menolak pemangkasan anggaran di berbagai sektor. Kini, aksi hari ini menunjukkan kesinambungan perjuangan dari elemen mahasiswa dan masyarakat dalam mengawal kebijakan publik.
Pengamanan Tanpa Senjata dan Sikap Humanis dari Polda Sultra
Kepolisian Daerah (Polda) Sultra menempatkan sekitar 800 personel tanpa senjata api untuk menjaga keamanan selama demonstrasi. Kapolda Sultra, Irjen Pol. Didik Agung, menegaskan bahwa pendekatan humanis menjadi fokus utama, agar proses penyampaian aspirasi dapat berjalan tertib dan aman.
Aspirasi Mahasiswa Didengar Secara Dialogis
Meskipun sempat terjadi momen riak kecil, suasana tetap terkendali berkat pendekatan terbuka. Ketua DPRD Kota Kendari, Kapolda Sultra, dan Danrem 143/Halu Oleo turun langsung menemui para demonstran dan menerima aspirasi mereka secara langsung. Pendekatan ini memperkuat citra penyampaian aspirasi secara damai dan dialogis.
Posko P3K GMBI: Bentuk Sinergi Kemanusiaan dalam Aksi Publik
LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilayah Teritorial Sultra mendirikan Posko P3K dengan ambulans, tenaga medis, serta perlengkapan pertolongan pertama. Posko ini dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Kesehatan GMBI, Bdn. Andi Marhana, S.Keb., yang mengoordinasikan tenaga kesehatan agar selalu siaga sepanjang berlangsungnya aksi.
Dukungan kesehatan juga datang dari Dinas Kesehatan Kota Kendari. Beberapa puskesmas seperti Puskesmas Jati Raya, Mekar, dan Perumnas turut menurunkan tim medis dan fasilitas kesehatan untuk mendampingi peserta aksi dan aparat keamanan.
Ketua GMBI Wilter Sultra, Muh. Ansar S., SH, menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya aksi secara tertib dan menyampaikan apresiasi mendalam terhadap langkah humanis aparat dan dukungan logistik dari Dinas Kesehatan serta puskesmas. “Alhamdulillah, aksi hari ini berjalan dengan baik. Kami apresiasi langkah-langkah humanis dari aparat keamanan dan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan serta puskesmas yang membantu kami mendirikan Posko P3K,” ujarnya pada media.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, aksi unjuk rasa ini membuktikan bahwa penyampaian aspirasi dapat berlangsung damai dan tetap memperhatikan aspek kemanusiaan, kesehatan dan keamanan bersama.